Kamis, 09 April 2009

NEWS : GUBERNUR GUNAKAN HAK PILIH DI GAJAHMUNGKUR Gubernur : DPRD Terpilih Punya Tugas Berat



Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo berharap, masyarakat Jawa Tengah dapat menggunakan hak pilihnya secara maksimal pada Pemilu Legislatif 2009. “Dengan menggunakan hak pilih, mudah-mudahan terpilih wakil rakyat terbaik untuk membangun masyarakat, khususnya masyarakat Jateng,” demikian kata Gubernur setelah menggunakan hak pilihnya di TPS 2 Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur Semarang, Kamis (9/4).
Gubernur bersama istri dan rombongan datang ke TPS sekitar pukul 10.30 setelah sebelumnya melakukan pemantauan ke sejumlah TPS di Semarang dengan didampingi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng Ida Budhiati. Gubernur menyatakan dari pantauannya, sampai dengan pukul 10.00, tingkat partisipasi masyarakat masih kurang.
“Di salah satu TPS yang jumlah pemilihnyanya 250 orang, yang memilih baru 70 orang. Di TPS lain ada yang pemilihnya 300, yang sudah memilih 200. Jadi tingkat kepedulian masyarakat ada yang tinggi, ada juga yang rendah. Meski tidak sampai 100 persen, saya berharap tingkat partisipasi di Jateng bisa 80 persen,” harap Gubernur.
Gubernur menandaskan, anggota DPRD Jateng terpilih harus bekerja keras untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Jateng. “Tugas anggota DPRD berat karena angka kemiskinan di Jateng masih di atas angka kemiskinan nasional, yaitu 15,5 persen. Saya berharap DPRD terpilih dapat bekerjasama dengan Pemerintah Propinsi Jateng yang saya pimpin,” harap Gubernur.
Sementara itu, Gubernur menyatakan Pemilu kali ini adalah pengalaman pertamanya berpartisipasi pada pesta demokrasi, karena sebelumnya sebagai anggota TNI dirinya tidak memiliki hak pilih. ”Rasanya seperti malam pertama,” kata Gubernur setengah berkelakar ketika ditanya wartawan bagaimana rasanya pengalaman pertama berpartisipasi Pemilu.
Ketua KPU Jateng Ida Budhiati menyatakan, Gubernur memilih di TPS 2 Gajahmungkur setelah sebelumnya mendaftarkan diri untuk memperoleh surat model A5, karena Gubernur sebenarnya terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Magelang.
Menurut Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Gajahmungkur Totok Iswidaryanto, Gubernur baru datang ke TPS jam 10.30 karena baru mendapatkan surat model A5 H-3 sebelum pemilihan. ”Gubernur ingin mentaati aturan, makanya baru datang siang. Sesuai aturan memang, pemilihan tambahan yang mendaftar H-3 baru bisa memilih siang hari, sementara bila mendaftar H-21 bisa memilih pagi hari,” kata Totok.
Jumlah pemilih di TPS 2 Gajahmungkur berjumlah 318 orang, terdiri dari 165 laki-laki dan 153 perempuan. Terjadi pencoretan dalam DPT dikarenakan ditemukan pemilih ganda, yaitu dua orang di TPS yang sama dan tiga orang di TPS lain. Selain itu terdapat juga dua orang yang dicoret karena meninggal dunia. Gubernur Bibit Waluyo tidak terdaftar di DPT tetapi justru mantan Gubernur Mardiyanto masih terdaftar.

1 komentar:

tuty nugraheni mengatakan...

pemilu yang kacau balau......dan enak dong Pak Gub bisa dapet form A5.....sementara banyak warga laen yang terpaksa gigit jari karna namanya gak ada di DPT en gak dapat form A5....