Jumat, 03 Juli 2015

Homophobic, Theophobic dan Perkawinan Sejenis

Setelah hanya memantau dan menahan diri untuk berkomentar di media sosial. Akhirnya saya tergelitik juga untuk menulis sesuatu tentang yang saat ini sedang ramai dibicarakan, yaitu pernikahan sejenis dan LGBT.

Apa yang saya tulis ini adalah pendapat dan sikap pribadi saya. Silakan bila ada yang berpendapat saya tidak open-minded, melanggar HAM atau semacamnya. Yang jelas, saya tidak akan menggunakan dalil-dalil agama ataupun berbicara mengenai azab Allah dan semacamnya. Toh, untuk mereka yang mengaku open-minded, dalil-dalil agama ternyata juga tidak bisa membuka pikiran mereka. Bila mereka menyebut penentang perkawinan sejenis sebagai homophobic, maka mereka saya sebut sebagai theophobic.