Sriwijaya dan Majapahit masih menjadi kebangsaan bangsa Indonesia di Nusantara akan kejayaan nenek moyang di masa lalu.
Kebanggaan akan kejayaan nenek moyang itu bahkan menginspirasi para pendiri bangsa seperti Sukarno dan Muhammad Yamin dalam merumuskan dasar dan bentuk negara yang akan lahir bernama Indonesia.
Selasa, 26 April 2016
Jumat, 22 April 2016
MENGAPA SIYONO HARUS TERBUNUH? Oleh Dewanto Samodro
Jakarta, 21/4 (Antara) - Penyebab kematian Siyono, terduga teroris asal Klaten yang tewas dalam penanganan Detasemen Khusus 88 Antiteror, masih menjadi teka-teki.
Teka-teki kematian Siyono terus bergulir ketika hasil autopsi yang dilakukan tim dokter forensik Muhammadiyah terhadap jenazah Siyono memiliki beberapa perbedaan dengan apa yang sudah disampaikan pihak kepolisian sebelumnya.
Teka-teki kematian Siyono terus bergulir ketika hasil autopsi yang dilakukan tim dokter forensik Muhammadiyah terhadap jenazah Siyono memiliki beberapa perbedaan dengan apa yang sudah disampaikan pihak kepolisian sebelumnya.
Kamis, 14 April 2016
"LICENSE TO KILL" DAN PELANGGARAN HAM Oleh Dewanto Samodro
Jakarta, 12/4 (Antara) - "Vodka martini, shaken, not stirred", merupakan salah satu ucapan khas yang hampir selalu muncul dalam setiap sinema agen rahasia asal Inggris James Bond.
Agen MI6 rekaan Ian Fleming itu digambarkan memiliki kemampuan tinggi dalam melumpuhkan musuh-musuhnya, meskipun berpenampilan flamboyan.
Bond memiliki izin untuk membunuh. Salah satu filmnya yang dibintangi aktor asal Wales, Timothy Dalton, berjudul "License to Kill" menceritakan upaya balas dendam Bond atas kematian sahabatnya.
Agen MI6 rekaan Ian Fleming itu digambarkan memiliki kemampuan tinggi dalam melumpuhkan musuh-musuhnya, meskipun berpenampilan flamboyan.
Bond memiliki izin untuk membunuh. Salah satu filmnya yang dibintangi aktor asal Wales, Timothy Dalton, berjudul "License to Kill" menceritakan upaya balas dendam Bond atas kematian sahabatnya.
Label:
Densus 88,
Komisi III,
Komnas HAM,
Siyono,
Suratmi,
teroris,
terorisme
Selasa, 12 April 2016
PASAR IKAN LUAR BATANG RIWAYATMU KINI Oleh Dewanto Samodro
Jakarta, 12/4 (Antara) - Ratusan rumah di area Pasar Ikan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, telah rata dengan tanah setelah beberapa ekskavator membongkar kawasan padat penduduk itu pada Senin (11/4).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memutuskan merevitalisasi area Pasar Ikan menjadi salah satu dari empat bagian Kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa. Tiga kawasan lainnya adalah Kampung Akuarium, kawasan Museum Bahari dan Kampung Luar Batang.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memutuskan merevitalisasi area Pasar Ikan menjadi salah satu dari empat bagian Kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa. Tiga kawasan lainnya adalah Kampung Akuarium, kawasan Museum Bahari dan Kampung Luar Batang.
Label:
cagar budaya,
Jakarta,
Luar Batang,
Pasar Ikan,
penggusuran,
Ratna Sarumpaet
JANGAN BIARKAN DENSUS MEMBUNUH TANPA PROSES HUKUM Oleh Dewanto Samodro
Jakarta, 6/4 (Antara) - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan Siyono, terduga teroris asal Klaten, adalah terduga teroris ke-121 yang tewas setelah ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror sejak satuan elit kepolisian itu dibentuk.
Fakta itulah yang kemudian melandasi berbagai kelompok masyarakat sipil untuk memberikan advokasi kepada keluarga Siyono. Siyono tewas meninggalkan seorang istri, Suratmi, bersama lima anak.
Fakta itulah yang kemudian melandasi berbagai kelompok masyarakat sipil untuk memberikan advokasi kepada keluarga Siyono. Siyono tewas meninggalkan seorang istri, Suratmi, bersama lima anak.
MEMPERTANYAKAN PENDEKATAN NEGARA TANGANI TERORISME Oleh Dewanto Samodro
Jakarta, 3/4 (Antara) - Teroris. Satu kata tersebut bisa berdampak banyak hal bagi hidup seseorang bila sudah dituduhkan atau dilekatkan pada dirinya.
Tidak hanya pada diri sendiri. Dampak dari stigma seorang "teroris" juga bisa berpengaruh pada keluarga seseorang, meskipun keluarga sama sekali tidak tahu apa sebabnya.
Tidak hanya pada diri sendiri. Dampak dari stigma seorang "teroris" juga bisa berpengaruh pada keluarga seseorang, meskipun keluarga sama sekali tidak tahu apa sebabnya.
Senin, 11 April 2016
MENCARI KEADILAN UNTUK SURATMI Oleh Dewanto Samodro
Jakarta, 3/4 (Antara) - Perhatian publik sedang mengarah pada kasus kematian Siyono, terduga teroris dari Klaten, Jawa Tengah yang pulang tidak bernyawa setelah ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Publik juga dikejutkan dengan keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mendampingi Suratmi, istri Siyono, untuk mencari keadilan atas kematian suaminya.
Publik juga dikejutkan dengan keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mendampingi Suratmi, istri Siyono, untuk mencari keadilan atas kematian suaminya.
Label:
Densus 88,
hukum,
keadilan,
Komnas HAM,
Kontrras,
LBH,
Muhammadiyah,
penegakan hukum,
Polri,
Siyono,
Suratmi,
terorisme
MENEMPATKAN PENYANDANG DISABILITAS SEBAGAI SUBJEK PEMBANGUNAN Oleh Dewanto Samodro
Jakarta, 4/4 (Antara) - Undang-Undang Penyandang Disabilitas telah disepakati bersama oleh pemerintah dan DPR dalam rapat paripurna DPR, Kamis (17/3).
Bagaikan "tak ada gading yang tak retak", pandangan optimistis maupun pesimistis menyertai Undang-Undang tersebut. Ada yang menilai Undang-Undang tersebut progesif, tetapi ada pula yang memandang nasib penyandang disabilitas tidak akan banyak berubah.
Bagaikan "tak ada gading yang tak retak", pandangan optimistis maupun pesimistis menyertai Undang-Undang tersebut. Ada yang menilai Undang-Undang tersebut progesif, tetapi ada pula yang memandang nasib penyandang disabilitas tidak akan banyak berubah.
RESENSI - PAPUA WILAYAH INDONESIA SEJAK 17 AGUSTUS 1945 Oleh Dewanto Samodro
"Irian Barat sejak 17 Agustus 1945 sudah masuk dalam wilayah Republik Indonesia. Orang kadang-kadang berkata, memasukkan Irian Barat ke dalam wilayah Ibu Pertiwi. Salah! Tidak! Irian Barat sejak daripada dulu sudah masuk ke dalam wilayah Ibu Pertiwi".
Penggalan pidato Presiden Sukarno pada 4 Mei 1963 di Kota Baru, Papua itu menegaskan bahwa Papua adalah bagian integral dalam wilayah kedaulatan Indonesia sejak republik ini berdiri.
Penggalan pidato Presiden Sukarno pada 4 Mei 1963 di Kota Baru, Papua itu menegaskan bahwa Papua adalah bagian integral dalam wilayah kedaulatan Indonesia sejak republik ini berdiri.
Label:
buku,
Indonesia,
kedaulatan,
Papua,
Pepera 1969,
plebisit,
resensi,
review,
self determination
Selasa, 15 Maret 2016
MENGHARAP UPAH YANG BERKEADILAN Oleh Dewanto Samodro
Jakarta, 14/3 (Antara) - Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan masih terus mendapat penolakan dari kalangan buruh karena dinilai menghilangkan kesempatan kelompok pekerja untuk merundingkan upah minimum.
Peraturan tersebut mengatur bahwa kenaikan upah minimum di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota akan ditetapkan berdasarkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, bukan lagi perundingan tripartit antara pekerja, pengusaha dan pemerintah daerah berdasarkan komponen hidup layak (KHL).
Peraturan tersebut mengatur bahwa kenaikan upah minimum di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota akan ditetapkan berdasarkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, bukan lagi perundingan tripartit antara pekerja, pengusaha dan pemerintah daerah berdasarkan komponen hidup layak (KHL).
Label:
apindo,
aspek indonesia,
buruh,
kementerian ketenagakerjaan,
letter,
news,
pekerja,
pengusaha,
upah,
upah adil
Kamis, 10 Maret 2016
MENYELAMATKAN BONUS DEMOGRAFI INDONESIA Oleh Dewanto Samodro *)
"Industri rokok berusaha menyasar anak-anak muda untuk menjadi perokok," kata Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Prof Emil Salim beberapa waktu lalu.
Pernyataan Emil tampaknya memang perlu direnungkan oleh seluruh bangsa Indonesia. Generasi muda yang menjadi sasaran industri rokok untuk menjadi perokok bukanlah isapan jempol, tetapi merupakan hal yang nyata.
Pernyataan Emil tampaknya memang perlu direnungkan oleh seluruh bangsa Indonesia. Generasi muda yang menjadi sasaran industri rokok untuk menjadi perokok bukanlah isapan jempol, tetapi merupakan hal yang nyata.
Senin, 07 Maret 2016
PENGALAMAN MENJADI TERDAKWA DI PENGADILAN
Jumat (26/2) lalu seusai meliput relokasi warga Kalijodo di Rumah Susun Marunda, saya dihentikan oleh seorang polisi lalu lintas di depan pintu masuk Pelabuhan Tanjung Priok. Penyebabnya adalah lampu sepeda motor saya tidak menyala. Memang saklar lampu sepeda motor saya rupanya sering tergeser sehingga tanpa disadari lampu tidak menyala.
Polisi lalu lintas itu bertanya sesuai prosedur, "Dari mana dan mau ke mana?". Saya jawab, "Dari Marunda mau kembali ke kantor,". Dia lalu meminta saya menunjukkan SIM dan STNK.
Polisi lalu lintas itu bertanya sesuai prosedur, "Dari mana dan mau ke mana?". Saya jawab, "Dari Marunda mau kembali ke kantor,". Dia lalu meminta saya menunjukkan SIM dan STNK.
Selasa, 01 Maret 2016
BUAH SIMALAKAMA PROSTITUSI Oleh Dewanto Samodro
Jakarta, 29/2 (Antara) - Perhatian sebagian masyarakat masih menuju pada penertiban Kalijodo, Jakarta Utara, salah satu kawasan prostitusi untuk kelas bawah yang masih tersisa di Ibu Kota.
Penertiban tersebut dilakukan karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menilai kawasan prostitusi dan permukiman rumah tangga tersebut berada di lahan yang seharusnya digunakan sebagai ruang terbuka hijau (RTH).
Penertiban tersebut dilakukan karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menilai kawasan prostitusi dan permukiman rumah tangga tersebut berada di lahan yang seharusnya digunakan sebagai ruang terbuka hijau (RTH).
KEHIDUPAN BARU EKS WARGA KALIJODO DI MARUNDA Oleh Dewanto Samodro
Jakarta, 29/2 (Antara) - Belasan anak asyik bermain sepak bola di sebuah lapangan berplester di kompleks Rumah Susun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (26/2).
Wajah mereka terlihat cerah, riang dan gembira seolah tidak ada beban, meskipun baru pindah ke hunian baru di Rumah Susun Marunda dari kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.
Wajah mereka terlihat cerah, riang dan gembira seolah tidak ada beban, meskipun baru pindah ke hunian baru di Rumah Susun Marunda dari kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.
Rabu, 24 Februari 2016
DARURAT GIZI DI TENGAH TINGGINYA KONSUMSI ROKOK Oleh Dewanto Samodro
Jakarta, 23/2 (Antara) - Indonesia telah darurat gizi, kata Wakil Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia Jakarta (LDUI) Abdillah Ahsan pada seminar "Gizi Kurang, Kemiskinan dan Konsumsi Rokok" di Jakarta, Selasa.
Pernyataan Abdillah tersebut bisa jadi ada benarnya. Setidaknya, apa yang disampaikan ahli gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Diah Mulyawati Utari mendukung hal itu. Posisi masalah gizi di Indonesia memenuhi seluruh kategori yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pernyataan Abdillah tersebut bisa jadi ada benarnya. Setidaknya, apa yang disampaikan ahli gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Diah Mulyawati Utari mendukung hal itu. Posisi masalah gizi di Indonesia memenuhi seluruh kategori yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
MENCARI SOLUSI BAGI KALIJODO Oleh Dewanto Samodro
Jakarta, 22/2 (Antara) - Niat pemerintah daerah untuk menggusur dan menertibkan kawasan tertentu selalu menimbulkan keresahan bagi masyarakat yang terkena dampak langsung rencana tersebut.
Begitu pula dengan kawasan prostitusi Kalijodo, yang bagi sebagian orang lainnya di luar kawasan itu mungkin menimbulkan keresahan tersendiri karena tudingan sebagai pusat penyebaran HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya.
Begitu pula dengan kawasan prostitusi Kalijodo, yang bagi sebagian orang lainnya di luar kawasan itu mungkin menimbulkan keresahan tersendiri karena tudingan sebagai pusat penyebaran HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)